Tata Cara Pelaksanaan Seleksi Tahap 2 Program Sekolah Penggerak Simulasi Mengajar & Wawancara
A. Petunjuk umum pelaksanaan seleksi tahap 2
- Pelaksanaan seleksi tahap 2 akan dilakukan secara daring (online). (Peserta disarankan menggunakan browser Chrome)
- Peserta seleksi menyiapkan diri dengan baik untuk melakukan Simulasi Mengajar & Wawancara.
- Seleksi Simulasi Mengajar dan Wawancara akan dilaksanakan direntang waktu yang sama. Simulasi Mengajar akan dilaksanakan terlebih dahulu selama maksimal 30 menit lalu akan dilanjutkan dengan Wawancara selama maksimal 60 menit. Total pelaksanaan sesi seleksi tahap 2 adalah 1 jam 30 menit.
- Akan ada 2 (dua) asesor yang akan memberikan nilai untuk seleksi Simulasi Mengajar dan Wawancara.
- Peserta seleksi diharapkan hadir 5 menit sebelum waktu pelaksanaan seleksi.
- Peserta menyiapkan hal-hal berikut untuk mengikuti seleksi tahap 2: a. Ruangan yang kondusif, memiliki pencahayaan yang terang, dan tersedia akses listrik dan internet, b. Alat dan bahan yang diperlukan untuk seleksi, c. Jaringan internet yang baik dan cadangan sambungan internet, d. Komputer/Laptop/perangkat elektronik dengan kamera video dan speaker/microphone yang berfungsi dengan baik, e. Meletakkan komputer/laptop/perangkat elektronik yang mampu menampilkan gambar dan menangkap suara kandidat dengan baik.
- Peserta diharapkan dapat melakukan latihan panggilan video menggunakan aplikasi Google Meet dengan orang lain untuk memeriksa kualitas suara dalam panggilan video, sebelum pelaksanaan seleksi.
- Jadwal pelaksanaan seleksi akan diberikan melalui aplikasi seleksi (SIMPKB) paling lambat pada tanggal 6 April 2021. Ikutilah seleksi sesuai jadwal yang diberikan.
- Jika peserta terputus ditengah pelaksanaan seleksi silahkan mencoba untuk mengakses tautan Google Meet yang sama.
- Jika mengalami kendala dalam mengikuti seleksi, peserta bisa menghubungi tim pemantau melalui tautan aplikasi Whatsapp/WA yang tersedia di aplikasi.
- Di awal seleksi asesor akan melakukan konfirmasi identitas. Silahkan siapkan KTP dan menunjukkannya jika diminta.
B. Petunjuk khusus seleksi Simulasi Mengajar
- Peserta diwajibkan memilih salah satu topik mengajar yang tersedia (sesuai mata pelajaran dan jenjang) melalui tautan berikut: http://bit.ly/SekolahPenggerak2021
- Topik mengajar untuk kepala SLB dan kepala sekolah yang sedang atau pernah mengampu mata pelajaran bahasa daerah, TIK, dan Agama bisa menyesuaikan dengan kurikulum pada jenjang yang sedang atau pernah di ampu.
- Kepala sekolah yang sedang atau pernah mengajar sebagai guru mata pelajaran bahasa asing/bahasa daerah wajib menggunakan bahasa Indonesia dalam memberikan instruksi pembelajaran (80% bahasa Indonesia, 20% bahasa asing/daerah).
- Siapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/RPP untuk durasi 10 menit dan unggah melalui aplikasi seleksi (SIMPKB) sebelum jadwal pelaksanaan seleksi Simulasi Mengajar. (Contoh bagian-bagian RPP terlampir)
- RPP yang diunggah mengacu pada panduan yang terdapat dalam Surat Edaran Mendikbud no 14 tahun 2019, RPP yang diunggah berisi tujuan pembelajaran, langkah-langkah (kegiatan) pembelajaran, dan penilaian (assessment) pembelajaran.
- Pembelajaran akan berlangsung secara singkat selama 10 menit, oleh karena itu peserta diharapkan berfokus pada tahap pembuka dan inti pembelajaran dalam mengikuti seleksi Simulasi Mengajar. Rencana penilaian pembelajaran wajib disiapkan oleh peserta seleksi walau tidak dilakukan/dilaksanakan dalam simulasi mengajar.
- Lakukan Simulasi Mengajar selama 10 menit.
- Lakukan Simulasi Mengajar seolah-olah pembelajaran dilakukan secara tatap muka, dengan menganggap terdapat murid-murid yang mengikuti proses pembelajaran di kelas tersebut.
- Simulasi Mengajar dilaksanakan bukan sebagai metode pengajaran daring, sehingga kandidat tidak bisa melakukan share screen untuk memberikan materi pembelajaran.
- Persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk Simulasi Mengajar (contoh: rencana pembelajaran, papan tulis kecil/kertas putih besar, alat peraga, spidol, dll)
- Pada akhir sesi Simulasi Mengajar akan ada sesi tanya jawab dengan Asesor selama maksimal 6 menit. Peserta akan menjawab beberapa pertanyaan yang akan diajukan oleh tim Asesor.
- Simulasi Mengajar akan dihentikan oleh Tim Seleksi/Asesor jika sudah melewati waktu pelaksanaan simulasi.
- Letakkan komputer/laptop/perangkat elektronik yang dapat menampilkan sekitar 70% dari badan peserta. Berikut adalah beberapa contoh tampilan kandidat yang diharapkan dalam mengikuti seleksi simulasi mengajar secara daring:
Unsur Penilaian Seleksi Simulasi Mengajar
Kompetensi
1 - Mengembangkan lingkungan kelas yang memfasilitasi murid belajar secara aman
dan nyaman. Peserta mengembangkan pembelajaran dengan mempertimbangkan tujuan
pembelajaran yang relevan bagi murid dan strategi komunikasi yang baik.
Kompetensi
2 - Memandu dan merefleksikan proses belajar mengajar yang efektif. Peserta
memandu pelajaran dengan mempertimbangkan strategi yang dapat membantu murid
dalam memperoleh dan/atau menerapkan pengetahuan.
Kompetensi
3 - Menunjukkan kebiasaan refleksi untuk pengembangan diri (Self-regulated
learning). Peserta melakukan refleksi diri terhadap praktik pembelajaran yang
telah dilakukan
Kompetensi
4 – Mendesain proses belajar mengajar yang efektif. Peserta dapat merancang
strategi penilaian yang baik
D. Tata Cara Pelaksanaan Wawancara
- Kandidat diharapkan hadir 5 menit sebelum pelaksanaan wawancara, jika kandidat belum bisa masuk ke ruang meeting daring, mohon menunggu dan dicoba kembali.
- Peserta meletakkan komputer atau perangkat elektronik yang mampu menangkap suara dan gambar kandidat dengan baik.
- Wawancara akan berlangsung kurang lebih 60 menit, dimana kandidat akan diwawancara oleh 2 orang Tim seleksi/Asesor pada saat yang bersamaan.
- Selama wawancara kandidat diharapkan untuk memberikan jawaban berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki.
Berikut adalah contoh jawaban yang diharapkan saat wawancara:
“Saya
mengalami beberapa hambatan saat menjalankan program pola hidup sehat untuk
anak murid. Pihak sekolah, orangtua murid, pihak kantin, tidak mendukung
implementasi program ini karena beberapa kendala di masing-masing pihak. Selama
dua tahun saya melakukan berbagai cara untuk merangkul masing-masing pihak,
misalnya dengan memberikan pemahaman mengapa program ini perlu diterapkan,
bagaimana cara menerapkannya, apa yang bisa didukung dari masing-masing pihak
untuk keberhasilan program ini. Bagaimana mengatasi kekhawatiran yang
ditakutkan masing-masing pihak, dan sebagainya. Hasilnya di akhir tahun kedua
dan memasuki tahun ketiga ini masing-masing pihak menunjukkan dukungannya
terhadap program saya.”
Kompetensi Seleksi Wawancara
- Tujuan/Misi
- Pengambilan Keputusan Strategis
- Memimpin Perubahan
- Pembinaan dan Pementoran
- Membangun Kerjasama
- Orientasi Pembelajar
- Daya Juang/Resiliensi
- Kematangan Beretika
- Memimpin Implementasi
- Mendorong Inovasi