Contoh Sambutan Upacara Peringatan HSN Hari Santri Nasional Tahun 2023
Berikut Beberapa contoh Sambutan Upacara dalam Peringatan HSN Hari Santri Nasional Tahun 2023 sesuai dengan tema HSN Tahun 2023 yaitu "jihad Santri Jayakan Negeri". sambutan ini hanya sebagai refrensi untuk Upacara peringatan HSN 2023.
1. Peran Santri dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2024
Bismillah, Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
"Alhamdulillah. Alhamdulillahilladzi kholaqol mauta wal hayata liyabluwakum ayyukum ahsanu amala. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah".
"Allahumma shalli ala Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad".
Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala ...
Yang terhormat, Bapak/Ibu Ketua ...
Serta para hadirin tamu undangan yang berbahagia,
Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang senantiasa memberikan kita nikmat iman, nikmat Islam, nikmat sehat, serta nikmat kesempatan sehingga saya dan kita semua bisa hadir dan menjemput momentum Hari Santri Nasional tahun 2023.
Selawat berbingkai salam kita sampaikan kepada Nabi akhir zaman, Sayyidina Muhammad saw. Mudah-mudahan kita semua mendapat syafaat beliau di Hari Kiamat nanti.
Bapak, Ibu, serta para tamu undangan yang berbahagia,
Pada tahun 2023 ini kita sama-sama masih berjuang untuk menyehatkan diri, keluarga, madrasah, hingga negeri ini. Dan pada tahun ini pula kita kembali menjemput momentum Hari Santri Nasional.
Barangkali suasana tidak seramai dulu, terutama pada waktu Indonesia masih normal dan tidak diguncang wabah. Walau demikian, tetap tidak apa-apa karena santri punya peran besar, yaitu mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.
Masih cukup lama, ya? Namun, cita-cita besar negeri ini harus kita rencanakan dan perjuangkan sedari jauh-jauh hari. Sejatinya santri mengambil peran besar untuk memajukan Bumi Pertiwi. Bukan sekadar "pasukan bersarung" yang menggaungkan resolusi jihad, tapi santri juga ikut berperan dalam mencapai Indonesia Maju.
Jika dulu para santri ikut berkontribusi bersama bangsa ini dalam menumpas penjajah menggunakan senjata, sekarang kisahnya menjadi sangat berbeda. Santri hari ini adalah santri milenial, santri kreatif, serta santri yang percaya dengan kemampuan diri.
Sudah bukan zamannya lagi jika ada santri yang tidak mengerti dengan teknologi, dan sudah bukan zamannya lagi jika santri tidak boleh berprestasi di bidang sains dan akademik lainnya.
Untuk itulah, lembaga pesantren maupun madrasah diharapkan mau dan mampu terus mengembangkan kurikulum, kualitas pengajar, serta kualitas output santri agar di hari mendatang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Bapak, Ibu, serta tamu undangan yang dirahmati Allah Swt.
Ada jutaan santri di Indonesia yang saat ini sedang menempuh ilmu. Meski mengambil peran penting untuk menggapai cita-cita Indonesia emas tahun 2045, sebenarnya akhlak adalah poin utama yang paling penting.
Kita sama-sama tahu bahwa tidak sedikit anak-anak muda yang mulai bobrok akhlaknya, mulai liar lidahnya dengan kata-kata kotor, serta mulai luntur perilaku hormatnya.
Ilmu pengetahuan memang penting, kecerdasan juga penting, tapi tetap adab dan akhlak adalah yang nomor satu.
Maka, marilah kita semangati para santri untuk istiqomah di jalan kebaikan. Motivasilah para santri dimanapun mereka berada untuk terus belajar, menebar kebaikan, jihad fisabilillah, serta terus memperbaiki diri menuju taqwa.
Hadirin yang dimuliakan Allah Swt.
Sekian pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Mari kita semangati santri dan bangga menjadi santri. Saya akhiri dengan pantun.
Di taman ada mawar berduri,
Di sebelahnya ada bungkus mie kari.
Aku bangga menjadi santri,
Karena santri adalah harapan negeri.
Akhirul kalam, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Jadilah Santri yang Berkomitmen Siaga Jiwa Raga
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
"Alhamdulillah, Alhamdulillahilladzi arsala rosulahu bil huda wa dinil haq. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma shalli wa sallim wa barik ala Muhammad, wa ala alihi wasohbihi ajmain".
Para hadirin yang dimuliakan oleh Allah Swt.
Pertama-tama di atas segalanya, mari kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah Swt. yang selalu memberikan kita nikmat baik di kala lapang maupun sempit sehingga kita semua bisa berkumpul di ruangan penuh ilmu ini dalam keadaan sehat walafiat.
Selawat berlantunkan salam kita sanjungkan kepada Nabiyullah Muhammad saw., Rasul penutup para Nabi, dan Rasul yang bakal memberikan syafaat bagi umatnya yang senantiasa bershalawat kepada beliau. Semoga kita termasuk satu di antara umat yang bakal mendapat pertolongan beliau di Hari Akhir nanti. Aamiin.
Hadirin yang dirahmati oleh Allah Swt.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, kita telah singgah di momentum yang luar biasa, yaitu peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2023.
Menilik sejarah, peringatan Hari Santri Nasional awalnya dicetuskan tahun 2015 menurut Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 dan dirayakan pertama kali pada 22 Oktober tahun 2016.
Jika kita hitung kembali, tahun 2022 ini peringatan HSN baru memasuki usia ke-6. Sungguh masih sangat muda, tapi gabungan resolusi jihad bakal terus berkobar tanpa memandang umur.
Hadirin yang berbahagia,
Santri berperan besar terhadap kemajuan negeri. Peran ini sudah digaungkan oleh para ulama kita di masa lalu. Mereka berkisah bahwa tugas santri tidak hanya sekedar baca kitab kuning, bermalam di pesantren atau meramaikan masjid saja melainkan juga ikut serta dalam memajukan negara.
Santri yang hebat adalah mereka yang cinta dengan Tanah Air karena biar bagaimanapun juga, kita semua hidup di Indonesia.
Agama Islam pula mengajarkan bahwa nilai ibadah dan muamalah itu sama pentingnya dan sebagai seorang insan, kita pula perlu berlomba-lomba dalam meraih kebaikan dunia dan akhirat.
Bagaimana caranya?
Hadirin yang saya hormati,
Saat ini kita sedang berduka dan terus berusaha mengusir pandemi dari kediaman Nusantara tercinta. Sebagai seorang santri, sudah kewajiban kita untuk ikut bersiap siaga dan mengerahkan jiwa raga untuk membantu negara.
Tidak perlu ikut berperang ke luar kota, minimal kita bisa siaga jiwa raga terhadap diri sendiri. Dimulai dari menjaga kebersihan jasmani dan rohani serta terus menebarkan pikiran positif di mana pun diri ini berada.
Sebagai gabungan atas resolusi jihad, santri pula bertanggung jawab untuk membersihkan diri dari pemikiran-pemikiran radikal yang bertentangan dengan Islam. Walau begitu, sebagai bangsa yang besar kita juga perlu meninggikan toleransi.
Islam mengajarkan supaya berdakwah itu dilakukan dengan lemah lembut, perkataan yang baik, serta tidak menggunakan kekerasan. Hal tersebut tercantum jelas dalam Surah An-Nahl ayat 125.
Hadirin rahimakumullah,
Pada momentum peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023 ini, marilah kita bergotong-royong untuk memperbaiki akhlak diri dan umat dengan mengerahkan kekuatan jiwa dan raga.
Bersamaan dengan hal tersebut, kita pula perlu bersiaga atas gangguan dari luar, baik itu gangguan yang berkaitan dengan iman, Islam, bangsa, negara, hingga kesehatan.
Hadirin yang dirahmati oleh Allah Swt.
Sampai di sini dulu pidato yang bisa saya sampaikan. Banyak maaf.
Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
3.Jihad Santri Jayakan Negeri
Hormat kepada yang terhormat,
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat Hari Santri Nasional yang dirayakan dengan semangat dan kebanggaan.
Hari ini, kita berkumpul untuk merayakan dan menghormati peran penting santri dalam pembangunan negeri ini. Tema tahun ini, "Jihad Santri Jayakan Negeri," mencerminkan semangat, dedikasi, dan kontribusi besar santri dalam membawa kemajuan dan kebaikan bagi negara kita.
Santri adalah sosok yang luar biasa. Mereka berkomitmen untuk belajar ilmu agama, moralitas, dan juga ilmu pengetahuan umum. Mereka adalah pilar penting dalam mempertahankan nilai-nilai moral dan keagamaan dalam masyarakat.
Santri adalah agen perubahan yang menjalani jihad (perjuangan) untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan masyarakat. Jihad santri bukanlah jihad dalam arti konflik bersenjata, tetapi jihad dalam arti berjuang untuk memajukan bangsa ini melalui pendidikan dan pengabdian kepada agama dan masyarakat.
Inilah bentuk jihad yang paling mulia, yang telah menginspirasi generasi-generasi sejak lama. Santri adalah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur, toleransi, dan persatuan.
Mereka mempraktikkan nilai-nilai agama dengan integritas dan kesungguhan, serta menjadi contoh bagi kita semua. Mereka adalah pemimpin masa depan yang akan membawa negara ini ke arah yang lebih baik.
Melalui peran jihad santri, kita dapat mencapai berbagai tujuan mulia, termasuk:
1. Membangun Sumber Daya Manusia Unggul: Santri mempersiapkan diri untuk menjadi generasi yang unggul dalam pengetahuan, moralitas, dan kepemimpinan.
2. Mempromosikan Toleransi dan Keharmonisan: Santri memahami nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama, yang menjadi pondasi masyarakat yang beragama beragam.
3. Mendukung Pembangunan Ekonomi: Santri juga berperan dalam pembangunan ekonomi dengan menjadi pengusaha, ilmuwan, dan pemimpin yang membawa inovasi dan kemajuan.
4. Memerangi Ketidakadilan dan Kemiskinan: Jihad santri melibatkan usaha untuk memerangi ketidakadilan sosial, melalui berbagai program sosial dan kemanusiaan yang mereka terapkan.
Hari Santri Nasional adalah saat yang tepat untuk menghargai dan merayakan kontribusi santri dalam memajukan bangsa ini. Mari kita berkomitmen untuk mendukung dan mendorong mereka dalam perjuangan mereka.
Mari kita bergandengan tangan dengan santri untuk membangun negeri yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Terakhir, mari kita bersama-sama berdoa agar Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan pada perjuangan santri, serta memberikan mereka kekuatan dan kebijaksanaan untuk terus menerus menjadi garda terdepan dalam memajukan negeri ini.
Terima kasih, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.